Minggu, 03 September 2017

Wewangian dari alam mimpi pun bisa tersimpan dalam memori kita



Ramuan minyak Sacred Mountain aku sebar ke seluruh penjuru kamar dengan alat difuser. Harum bunga kenanga, lavender dan campuran antara sage dan luban membuat tidur nyenyak dan larutlah ku ke dalam alam lain. Aku sampai di sebuah rumahku; di alam mimpi, rumahku itu tersambung dengan rumah-rumah orang banyak. Terpisah hanya dengan sebuah pintu, dan ketika ingin ada yang dibicarakan kadang kita semua bertemu di ruang tamu dan berkumpulah kita. Tapi sebelum sampai ke rumahku, aku berada di sebuah tepi pantai. Pantainya sepi dan mendung. Aku sendirian di situ. Tidak ada yang istimewa memang dari cerita mimpiku, tapi ada satu hal yang kuingat pasti dari mimpiku, yaitu aku bisa merasakan desiran angin di pantai yang begitu nyata. Saat kakiku menginjak pasir pantai, dan saat wajahku tersapu dedaunan hutan sekitar pantai. Harum dedaunan itu masih samar tercium oleh hidungku, aku masih bisa mengingatnya. Aku berjalan perlahan-lahan di balik rimbun dedaunan yang mirip daun pisang sambil mengintip deburan ombak pantai. 

Aku tidak pernah pergi ke pantai sendirian. Terima kasih sudah menghantarkanku ke sana. Siapapun Anda yang bertugas membimbing manusia saat dia terlelap dalam mimpi. [ ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar